Kabupaten Solok- | Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Solok tidak saja menyalurkan pendistribusian zakat yang telah terkumpul dari pemberi zakat (mustahiq) kepada penerima (mustahiq) sesuai syariat hukum Islam, akan tetapi juga terhadap kejadian musibah seperti tanah longsor di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok Sumbar, yang menjadi berita tragis nan sangat viral belum lama ini.

Kejadian akhir September lalu atas usaha tambang rakyat yang merenggut belasan jiwa, kini pihak keluarga masih meninggalkan duka kelam yang sangat mendera. Karena, mereka para korban adalah pekerja lepas, yang hanya menggantungkan hidup dari pencari emas pada lahan tambang bekas galian alat berat, yang kini telah tiada namun meninggalkan anak dan sitri menjadi tanggungan hidup.

Menyikapi ini, Baznas Kabupaten Solok juga mengambil peran guna meringankan beban para korban termasuk ahli waris yang ditinggalkan. Melalui yang namanya Baznas Tanggap Bencana (BTB) telah melakukan beberapa langkah penting yang sangat positif.

“Pihak Baznas juga ambil peran atas kejadian nestapa yang menasional tersebut, selain langsung turun melihat secara dekat, sekaligus memberikan bantuan berupa minuman mineral, telur, makan cepat saji yang langsung diserahkan melalui Wali Nagari Sungai Abu yang diwakili Sekretaris Nagari disaksikan Camat Hiliran Gumanti,” kata Ilyasmadi, SE, MM salah seorang Staf Administrasi Baznas dalam bincangnya Selasa, (12/11/2024) di Arosuka.

Menurutnya, Ketua Baznas Kabupaten Solok Drs. H.Edwar, MM pada Senin (6/11) kemarin juga langsung mendatangi pihak keluarga waris, baik yang meninggal maupun korban luka berat. Setidaknya untuk 19 korban dengan nominal Rp.38 juta sudah diserahkan Rp. 2 juta kepada masing-masing mereka dari 19 korban bencana tersebut

“Dari 19 korban itu masing-masing menerima sebanyak Rp2 juta. Kiranya dapat membantu, selain bantuan sosial yang juga diserahkan pihak lain atas musibah yang menimpa mereka,” tuturnya.

Ketua Baznas Edwar berpesan, semoga dapat dipergunakan sesuai dengan peruntukan terutama untuk ahli waris yang keluarga meninggal dunia. Salurkan dana ini dan niatkan kepada almarhum. Bagi warga yang luka berat dan luka ringan perguanakan dana ini untuk biaya berobat.

Masih ingat musibah bencana tanah longsor di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti,Kabupaten Solok terjadi Kamis, 26 September 2022 sekitar pukul 15.30 WIB lalu. Karena intensitas intensitas hujan yang sangat tinggi serta durasi yang cukup lama sehingga mengakibatkan tebing setinggi 30 meter.

“Semoga melalui Baznas Tanggap Bencana (BTB) ini, para korban dan warisnya sedikit terbantu,” ujarnya. * (Ilyas)