BAZNAS Kabupaten Solok Dorong Gerakan Sedekah Pelajar: “Mendidik Kepedulian Sejak Dini”

Wakil Ketua I BAZNAS Solok, Drs. H. Elyunus: Sedekah adalah latihan hati yang membentuk karakter generasi beriman.

Solok, 4 November 2025 — Dalam upaya menumbuhkan semangat kepedulian sosial di kalangan generasi muda, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Solok menggelar Rapat Teknis Pengumpulan dan Pendistribusian Infak Sedekah Siswa dan Guru Madrasah yang dilaksanakan di Ruang Rapat BAZNAS Kabupaten Solok, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Koordinasi dan Silaturahmi antara Pimpinan BAZNAS dan Kepala Sekolah Madrasah se-Kabupaten Solok yang sebelumnya digelar di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok. Salah satu kesimpulan penting dalam forum tersebut adalah perlunya upaya sistematis untuk meningkatkan semangat bersedekah di kalangan siswa dan guru Madrasah.

“Sedekah bukan hanya amal ibadah, tetapi juga pendidikan karakter. Anak-anak yang dilatih untuk berbagi sejak dini akan tumbuh menjadi pribadi yang peduli, rendah hati, dan memiliki kepekaan sosial,” ujar Drs. H. Elyunus, SH, S.Pn, Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Solok, dalam sambutannya.

Menanam Nilai Sosial Sejak di Bangku Sekolah

Menurut Edwar (Ketua Baznas Kabupaten Solok), kegiatan ini bukan sekadar pengumpulan dana infak, tetapi juga bagian dari gerakan moral membangun jiwa kepedulian sosial di lingkungan pendidikan.

“Kami ingin menjadikan gerakan sedekah pelajar ini sebagai gerakan bersama yang melibatkan sekolah, guru, dan orang tua. Tujuannya sederhana: menumbuhkan kebiasaan berbagi dalam keseharian,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa infak dan sedekah yang terkumpul akan dikelola secara transparan oleh BAZNAS, kemudian disalurkan kembali kepada siswa dan masyarakat kurang mampu di sekitar lingkungan sekolah. Dengan demikian, nilai gotong royong dan empati tidak hanya diajarkan, tetapi langsung dirasakan manfaatnya.

Sinergi BAZNAS dan Dunia Pendidikan

BAZNAS Kabupaten Solok berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dengan pihak sekolah dan Kementerian Agama dalam mengimplementasikan program “Sedekah Siswa dan Guru Madrasah.”

“Gerakan ini adalah bentuk sinergi antara iman dan ilmu. Kami berharap sekolah tidak hanya mencetak siswa cerdas, tapi juga melahirkan generasi dermawan dan penuh kasih sayang,” tutur Elyunus penuh harap.

Selain menjadi ajang penguatan karakter spiritual, kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi sumber pembiayaan sosial pendidikan yang berkelanjutan. Melalui pengelolaan infak secara terarah, dana yang terkumpul dapat digunakan untuk membantu siswa yatim, pembangunan fasilitas madrasah, serta kegiatan sosial lainnya.

Menebar Kebaikan dari Madrasah untuk Umat

Rapat yang dihadiri oleh para pimpinan BAZNAS, perwakilan Kemenag, serta kepala madrasah se-Kabupaten Solok ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk memperluas gerakan infak dan sedekah ke seluruh satuan pendidikan di daerah tersebut.

“Kita mulai dari madrasah. Dari ruang-ruang kecil tempat anak-anak belajar mengaji dan berhitung, lahir semangat besar untuk membangun kepedulian sosial di masa depan,” tutup Elyunus.

Dengan langkah kecil namun bermakna ini, BAZNAS Kabupaten Solok berharap gerakan sedekah pelajar dapat menjadi benih perubahan sosial yang menumbuhkan kesejahteraan dan kasih sayang di tengah masyarakat.

???? Solok, Sumatera Barat
BAZNAS Kabupaten Solok – Amanah Menyejahterakan Umat, dari Sekolah untuk Negeri.